Wow! Ini taun 2010 loh! Gw suka banget ama angka 2010. Why? Meneketehe sih gw juga. Pokoknya, suka yah suka aja. Kalo gw ditanya kenapa suka minum susu, yah gw juga ga tau sebab musababnya. Suka, doyan, beuki. Titik.
Dan pada awal tahun ini gw sudah planning (lebih tepatnya: berkomitmen) untuk membaca Alkitab sampe beres. Whew, ngomong-ngomong gw juga pernah beresin baca Alkitab full 1 tahun waktu taun 2007, jaman SMA tea. Waktu itu seringnya gw bacanya malem hari, sebelum tidur dan sesudah seharian mo tepar. Alhasil, gw bacanya asal-asalan. Sambil titiduran di ranjang dan cara bacanya:
Dan pada awal tahun ini gw sudah planning (lebih tepatnya: berkomitmen) untuk membaca Alkitab sampe beres. Whew, ngomong-ngomong gw juga pernah beresin baca Alkitab full 1 tahun waktu taun 2007, jaman SMA tea. Waktu itu seringnya gw bacanya malem hari, sebelum tidur dan sesudah seharian mo tepar. Alhasil, gw bacanya asal-asalan. Sambil titiduran di ranjang dan cara bacanya:
- melihat pedoman pasal yang kudu dibaca hari itu,
- membuka lokasinya di Bible,
- memandang tiap huruf, bukan kata (sementara mata dah sipit dan 3.5 watt; dagu ditopang sebelah tangan; tangan yang satunya pegang stabilo/spidol),
- sesudah kelar semua, tutup Bible,
- tewas dengan sukses di pulau kapuk. (ga sempet doa kayanya nih..)
tapi untungnya semua 365 hari kebaca loh, gada yang bolong or bocor or jeblos. Haha.
Kalo misalkan hari ini ga sempet/ga kuat baca, gw lanjutin (baca: bayar utang) di lain harinya.
Dan tahun ini -- 3 tahun sesudah gw lulus 'volume 1' di tahun 2007 -- gw ingin melakukan hal yang sama dengan cara yang berbeda. Dan kebukti, belakangan ini, saat gw berusaha serius baca tiap kalimat yang tertulis di kitab Kejadian (kebetulan bulan Januari ini pedomannya diawali dengan kitab itu), gw jadi ngerasa kalo Kejadian tuh rame banget~ ! Suer deh! Banyak nyeritain tokoh-tokoh pelopor planet biru ini. Dan, tau ga sih, dialog-dialog antar tokohnya teh suka bodor loh! Contohnya kaya apa? Baca sendiri aja deh, lebih komplit dijamin.
Satu hal, alias benang merah, yang gw dapat dari pembacaan Kejadian sejauh ini (kalo ga salah kemaren gw udah baca ampe Kejadian 46):
para tokoh utama (mis. Abraham, Nuh, Ishak, Yakub, Yusuf) yang diurapi TUHAN dan diberkati berlimpah-limpah oleh-Nya adalah orang-orang yang tidak betul-betul berperilaku baik.
Contoh:
- Abraham berbohong; dia pernah ditanya sama seorang raja (poho saha ngaranna euy..) apakah Sara itu istrinya, dan dia jawab kalo Sara itu adiknya. Beugh..
- Yakub menipu kakak kembarannya, Esau. Dengan liciknya (ya iyalah licik, masa cerdik?) dia meminta hal kesulungan kakaknya itu. Emang si Esau-nya juga salah sih kata gw..dia terlalu menganggap sepele hak kesulungan.. Tapi tetep aja Yakub kudunya ngga kaya gitu kan!?!? (maksa...)
- Yakub--setelah sukses menghasut Esau--melakukan sekuel aksinya dengan menipu sang bapak, Ishak. Dia menyamar sebagai Esau, pakai bulu-bulu gitu deh kulitnya. Trus maminya, Ribka, juga ikut-ikutan ngedukung akal bulus si Yakub lagi.. aneh ih, ga ngerti gw.
- Yusuf itu rada-rada belagu; dia menceritakan mimpi yang ga enak didenger sama sodara-sodara dan bahkan kedua orangtuanya. Mimpinya apa, yah pasti ente-ente dah pada nyaho lah yaa.
- Yusuf--again--setelah sukses menjadi tukang ngatur di Mesir (persis kaya mimpinya), seolah-olah membalas perbuatan saudara-saudaranya. Baca deh di Kejadian 42-44. SEBETULNYA, siapapun yang membacanya akan tahu dan paham kalo tindakan-tindakan Yusuf yang seperti itu pada dasarnya adalah untuk iseng semata. Dia TIDAK benar-benar ingin merepotkan lanceuk-lanceukna seperti demikian adanya. Namun, yah tetep aja, koq gitu sih si Yusuf itu?!
- Nuh dan Ishak, eike lupa lagi apa poinnya buat dimasukkin ke sini, tapi pokoknya ada.
Gw teh cuma bingung aja:
- "Kenapa orang-orang kaya gitu masih diberkati dan disayangi TUHAN?"
- "Kenapa orang lain yang melakukan perbuatan ga baik juga, misalkan Kain dan Esau, tidak mendapat perlakuan yang sama dari TUHAN?"
- "Kenapa sepertinya di Alkitab begitu banyak perintah dan anjuran untuk berbuat kebenaran dan hidup kudus di dalam TUHAN, tapi kenyataannya toh TUHAN juga tampak 'tidak keberatan' dengan perilaku-perilaku yang tertulis di poin-poin di atas?"
- "Kalo gitu, buat apa kita jadi sempurna? ~walaupun kenyataannya memang manusia ga akan bisa sempurna.. tapi kan ada ayatnya di Alkitab (Mat 5:48 dan 2 Kor 13:11) yang mengatakan, 'berusahalah untuk menjadi sempurna' ?"
Itulah kebimbangan, kegundahan, dan kepelikan yang sedang melanda pikiranku yang kian lama kian butek ini (*halaaah..* -_- ).
Yaeya lah, gimana kaga butek, uang kuliah untuk semester 4 blom dibayar !!! Ugh, lupakan deh, lupakan yang itu mah!
Hmm.. aku ingin tahu jawaban-jawabannya. . .
Yaeya lah, gimana kaga butek, uang kuliah untuk semester 4 blom dibayar !!! Ugh, lupakan deh, lupakan yang itu mah!
Hmm.. aku ingin tahu jawaban-jawabannya. . .
