Steven Curtis Chapman - Cinderella

12:27:00 am


Beberapa hari yang lalu gw iseng men-download lagunya Steven Curtis Chapman.
Dengan asal-asalan, gw mengetik nama beliau di www.beemp3.com
Gw hanya pernah mendengar lagunya 1 kali, yang judulnya 'Remembering You'. Sangat superrr sekali. Nah, karena lagu yang dulu itu lumayan menarik hati, jantung, dan ususku, akhirnya aku berniat untuk mencoba curi-curi pandang dengan lagunya yang lain.

Muncullah judul lagu 'Cinderella'. Paling banyak entry-nya. Penasaran dan gak mau ambil pusing (ya iyalah, ngapain pusing diambil-ambil. Ambil duit aja kalee..), gw segera mengklik tombol Download dengan hati yang penuh kerelaan. Sabar menanti detik demi detik yang ada...

Tampak depan Steven Curtis Chapman. Apakah ada di antara kalian yang merasa dia ganteng? he he he..


Lagu terunduh. 
Saatnya meng-copy-kannya ke MP3 player tercinta.

Saat mendengar intronya yang berupa dentingan piano dengan merek tak diketahui, hatiku terasa adem. Serasa sedang dibanjur dari atas air terjun Curug Penganten.

Inilah curug kebanggaan Urang Cimahi yang terletak di Kabupaten Parongpong, Jawa Barat. Harga tiketnya murah meriah. Dijamin ketagihan.

Bait pertama masuk.
Suara Steven Curtis Chapman yang serak-serak becek tapi emang lagi nggak ada ojek terdengar sangat jernih. Apakah karena earphone MP3 player-ku memang berkualitas ciamik atau dikarenakan lubang telingaku yang baru saja dibersihkan dengan cotton-bud lima ratusan? 
Entahlah.. 

Beliau menyanyikan dengan pelafalan yang patah-patah.
Eh, jangan salah kaprah.
Bukan 'goyang patah-patah'-nya si Mbak Anissa Bahar, lho.
Tetapi maksudnya dia membuat beberapa jeda dalam pengucapan liriknya. Jeda itulah yang tidak akan kita duga jika kita membaca liriknya. Coba aja kalau nggak percaya! Cari liriknya, dan nyanyikan. Akan sulit bagi seorang Ahmad Dhani atau Anang sekalipun untuk bernyanyi setepat Mas Steven Curtis.

Mulai masuk ke bagian 'Jembatan' atau yang dalam bahasa mantan penjajah kita adalah 'Bridge'. (ada pula temanku yang mendefinisikan Bridge sebagai sebuah permainan kartu..yang sampai sekarang masih kugumuli karena tidak kumengerti..).
Di bagian 'jembatan' ini kita akan samar-samar mendengar kata 'Dad' alias 'ayah'.
Dan rupa-rupanya, lirik lagu ini menyimpan pesan terselubung!
Lagu 'Cinderella' ini tentu saja bukanlah jingle iklan untuk tempat kursus Bahasa Inggris di daerah Jalan Kopo yang bernama sama. Bukan pula lagu sekuelnya Rihanna yang 'Ella, ella, ella, e e e ...' itu.

Lebih dari itu semua, saudara-saudari.
Lagu ini merupakan cerita seorang ayah dengan anak perempuannya yang beranjak dewasa dalam pandangan sang ayah. 

Daripada aku yang berbusa-busa mengisahkan lika-liku lagu ini, lebih baik kalian menyimak sendiri liriknya di bawah ini. 
Bagi yang tidak menaruh minat pada bahasa mantan penjajah, tidak apa-apa. Kalian tidak perlu ikut tes TOEFL, SAT atau IELTS dulu untuk mengetahui artinya.


Nah, ini adalah lirik yang kudapat dari situs serba-hijau www.sing365.com :

She spins and she sways (Dia berputar dan melambai)
To whatever song plays (Apapun lagunya yang sedang diputar)
Without a care in the world (Tanpa ada yang peduli dengannya)
And I'm sitting here wearing (Dan aku di sini terduduk, mengemban)
The weight of the world on my shoulders (Beban dunia ini di pundakku)

It's been a long day (Ini adalah hari yang begitu panjang)
And there's still work to do (Dan masih ada pekerjaan yang harus dikerjakan)
She's pulling at me (Dia malah menarikku)
Saying "Dad, I need you (sambil bilang, "Ayah, aku membutuhkanmu")

There's a ball at the castle (Ada bola (mungkin maksudnya balet???) di istana itu)
And I've been invited (Dan aku diundang datang ke sana)
And I need to practice my dancing (Dan, aku perlu melatih tarianku)
Oh, please, Daddy, please?" (Tolonglah Ayah, mau 'kan?")

CHORUS:
So I will dance with Cinderella (Jadi aku akan menari dengan Cinderella)
While she is here in my arms (Saat dia ada di pelukanku)
'Cause I know something the prince never knew (Karena aku tahu sesuatu yang pangeran itu takkan tahu)
Oh, I will dance with Cinderella (Oh, aku akan menari dengan Cinderella)
I don't want to miss even one song (Aku tak ingin melewatkan satu lagupun)
'Cause all too soon the clock will strike midnight (Karena dengan segera saja, jam akan menuju pukul 12 malam)
And she'll be gone... (Dan dia akan pergi ...)

She says he's a nice guy and I'd be impressed (Dia bilang bahwa laki-laki itu sangat baik dan aku akan terkesima padanya)
She wants to know if I approve of the dress (Dia ingin tahu, apakah aku setuju dengan gaunnya)
She says, "Dad, the prom is just one week away (Dia bilang, "Ayah, pesta prom (acara dansa perpisahan) tinggal 1 minggu lagi)
And I need to practice my dancing (Dan aku perlu melatih tarian dansaku)
Oh, please, Daddy, please?" (Tolonglah Ayah, mau 'kan?")

[CHORUS]

Well, she came home today with a ring on her hand (Lalu, dia datang ke rumah hari ini dengan cincin melekat di jarinya)
Just glowing and telling us all they had planned (Begitu berbinar-binar sambil menceritakan kepada kami tentang semua yang telah mereka rencanakan)
She says, "Dad, the wedding's still six months away (Dia berkata, "Ayah, pernikahanku masih 6 bulan lagi)
But I need to practice my dancing (Tapi aku perlu melatih tarian dansaku)
Oh, please, Daddy, please?" (Tolonglah Ayah, mau 'kan?")

[CHORUS]

Aksi Steven C. Chapman yang sedang perform menyanyikan lagu Cinderella di Sabuga cabang Los Angeles.


Begitulah kisah yang Abang Steven utarakan melalui lagunya. Entah apakah ini nyata atau hanya ilusi.
Tapi aku sangat tersentuh.
Bagaimana dengan kamu?

Segera unduh lagu beliau.
Tapi, sangat disarankan untuk memperoleh CD dan kasetnya di toko musik terdekat di kota Anda (meskipun aku sendiri tidak melakukannya. Ha ha ha)




P.S.: 
Saat aku sedang menulis postingan ini, sms mengejutkan mampir ke hape-ku. Bunyinya, "Teman-teman, papinya i***a (salah seorang temanku) barusan meninggal dunia. Kita sama-sama berdoa buat dia yah." 

Ya ampun, rasanya semua sangat memiliki kaitan. 
Lagu yang di atas ini adalah penuturan seorang ayah, sambil menulis blog inipun aku mengenang-ngenang ayahku, dan seorang temanku baru saja ditinggalkan papanya. 

Tapi ya sudahlah. Tuhan yang memberi, Tuhan mengambil. 

So, postingan blog-ku ini dan juga lagu Cinderella ini aku dedikasikan kepada semua anak laki-laki, anak perempuan, dan para ayah yang masih memiliki satu sama lain atau mungkin sudah kehilangan. 

Tuhan memberkati setiap ayah dan anak.



You Might Also Like

0 komentar

CONNECT ON TWITTER

Blog Archive

connect on Pinterest