SURGA ITU NYATA! Yesus Datang Segera! (part 1)

2:36:00 pm


Berikut ini adalah kutipan-kutipan dari buku “Surga Itu Nyata” yang ditulis oleh hamba-Nya dari Korea Selatan bernama Choo Thomas. Buku tersebut adalah tulisannya mengenai pengalamannya setelah beberapa kali dibawa Tuhan Yesus mengunjungi surga, neraka, dan menerima penglihatan-penglihatan tentang akhir zaman. Melalui tulisan ini kita diingatkan kembali untuk lebih percaya dan bersungguh-sungguh dalam mengikuti Tuhan Yesus Kristus juga mempersiapkan diri menjelang kedatangan-Nya yang mendekat.

Tuhan membawa saya ke surga pada banyak waktu yang berlainan sehingga saya dapat menceritakan kepada Saudara bagaimana indahnya bagi kita semua yang mengasihi Dia dan hidup bagi-Nya sepenuh mungkin. Tuhan Yesus ingin Saudara dapat pergi ke rumah besar yang indah yang telah disediakan-Nya bagi saya dan Saudara. Hal-hal yang diperlihatkan dan diberitahukan-Nya kepada saya adalah benar … dan seluruhnya berhubungan dengan Alkitab … Dan saya ingin Saudara mengetahui kenyataan ini.
Dulu biasanya saya takut mati dan prihatin akan banyak hal di dalam hidup saya setelah saya mati nanti; tetapi setelah pengalaman saya di  surga, tidak ada sesuatupun di dunia ini atau hidup saya yang berarti lagi. Tiada kata-kata yang dapat menerangkan bagaimana sempurnanya surga itu …
Saat kita memasuki kerajaan surga, kita akan mengetahui bahwa kehidupan di sana seribu kali lebih baik daripada kehidupan di bumi, walaupun ketika hidup di dunia kita berjalan bersama Tuhan Yesus. Ia telah menyediakan segalanya bagi kesenangan kita, dan Ia mengetahui apa saja kesukaan kita!
16_heaven-worship-jesus-throne
Ingatlah, bahwa hampir semua yang terdapat di surga serupa dengan  apa yang terdapat di bumi. Namun demikian, keindahan bumi tidak dapat dibandingkan dengan surga. Inilah tempat dimana kita akan menyembah Tuhan di depan takhta-Nya dan menikmati hubungan bersama-Nya SELAMANYA. Inilah cara kita menghabiskan waktu di alam kekal, menyembah dan bersama-Nya. Pemandangan penyembahan di surga persis seperti yang digambarkan dalam kitab Wahyu dimana Yohanes menulis.
Yesus memegang tangan saya dan membimbing saya keluar dari ruangan takhta menuju sebuah taman bunga yang luas dan indah. Damai yang luar biasa saya rasakan di tempat indah ini memenuhi hati saya dengan kasih. Saya mulai bernyanyi dengan riang, dan sebuah senyuman menghiasi wajah saya.
Pada saat saya menoleh ke arah lain, saya melihat sebuah sungai yang indah. Ada dinding batu di sepanjang sungai itu, dan ada rumah-rumah yang sangat indah di sebelah kiri sungai itu. Rumah-rumah tersebut terlihat seperti istana.
Tuhan berkata, “Ini adalah rumah-rumah untuk anak-anak-Ku yang istimewa.”
Sekarang saya mengetahui bahwa rumah-rumah besar dan istana-istana itu adalah nyata, dan Tuhan telah menyediakannya untuk kita. Ia ingin kita bersama-Nya di sana untuk selama-lamanya!
Beberapa orang berkata mereka tidak dapat mempercayai hal ini karena tidak tertulis dalam Alkitab. Itu hanya masalah pilihan pribadi saja. Bagaimanapun juga, saya menemukan bahwa hampir segala sesuatu yang telah diperlihatkan Tuhan kepada saya bersumber dari Alkitab. Berilah penilaian pengalaman-pengalaman saya dalam terangnya Firman Tuhan. Saya percaya Saudara akan menemukan hal-hal yang saya bagikan tentang pengalaman-pengalaman saya dengan Tuhan semuanya adalah sesuai dengan Alkitab.

Yesus Datang Segera!

Pada tanggal 8 Desember 1999 sesudah saya selesai berdoa, Tuhan berbicara kepada saya dan rencana-rencana-Nya bagi saya, dan berapa cepatnya Ia akan memulai dengan pekerjaan yang Ia telah sediakan untuk saya; tetapi malam ini Ia membiarkan saya tahu mengapa Ia mendorong saya untuk menerbitkan buku “Surga Itu Nyata” dengan segera. Ia berkata, “Buku Surga Itu Nyata akan menjadi kesempatan terakhir untuk orang-orang menyadari bagaimana cepatnya Aku datang bagi orang-orang-Ku. Tuhan ingin Saudara menyiapkan hati untuk menerima kebenaran mengenai semua hal yang telah saya alami. Surga itu sungguh ada, dan saya ingin Saudara lebih mempercayainya daripada yang mungkin pernah Saudara impikan. Inilah yang dikehendaki Tuhan bagi Saudara, sebab Ia mengasihi Saudara dengan kasih yang kekal.
Pada kesempatan itu Tuhan berkata, “Jikalau orang-orang yang tidak taat tidak bangun, mereka tidak akan mendengar bunyi sangkakala, dan mereka harus menjalani masa penganiayaan.” Ia kemudian terus menerangkan, bahwa Ia telah memperingatkan manusia melalui peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan pembunuhan anak-anak sekolah, tapi kita takut kepada-Nya hanya sebentar saja sebelum kembali lagi kepada cara hidup kita yang lama.
Ia meneruskan: “Aku telah memberikan banyak pertanda kepada mereka untuk menghidupkan lagi berdoa di sekolah-sekolah, tapi manusia tidak sungguh-sungguh mencoba untuk melakukannya. Aku tidak pernah memaksa pikiran siapapun. Aku hanya dapat memberi mereka pertanda supaya mereka akan tahu apa yang Aku inginkan untuk mereka buat.”
“Aku memberi cukup peringatan kepada manusia telah lama sekali untuk mereka ketahui apa yang Aku mau mereka lakukan. Aku datang bagi mereka yang siap bagi-Ku, dan ini akan terjadi lebih cepat dari yang mereka sangkakan.
destroy3
Tuhan berkata bahwa saya harus memasukkan kata-kata ini di dalam buku.
“Banyak orang  berpikir Aku tidak pernah datang untuk mereka, tetapi Aku berkata, Aku datang lebih cepat dari yang mereka duga.” Ketika Ia mengatakan ini, nada suara-Nya berubah. Ia seolah-olah hampir marah, atau setidak-tidaknya saya merasakan urgensi yang sangat di dalam kata-kata-Nya. Ini adalah suatu peringatan. Satu pesan yang harus saya sampaikan–dan saya sampaikan sekarang. Akhir zaman itu betul-betul ada pada saat ini. Yesus datang segera!
Saya percaya Tuhan telah siap untuk orang-orang-Nya, tetapi orang-orang-Nya-lah yang belum siap bagi-Nya. Tetapi pesan ini kedengarannya sangat mendesak. Inilah sebabnya saya harus menyampaikan pesan ini. Saya tidak punya pilihan lain–saya harus patuh kepada Tuhan. Manusia perlu diperingatkan bahwa kedatangan Tuhan sudah dekat. Manusia perlu bersiap untuk kedatangan-Nya yang kedua dengan menyesal atas dosa-dosa mereka dan menerima Dia ke dalam hidup mereka.
Yesus–Firman Tuhan yang hidup–memberitahu saya untuk cepat pergi dan menyampaikan kepada orang lain, bahwa Ia segera kembali. Itulah yang dimaksudkan-Nya ketika Ia berkata, “Kita ada banyak pekerjaan untuk dilakukan.”
“Aku mencintai anak-anak-Ku, tetapi Aku tak dapat membawa mereka ke dalam kerajaan-Ku jika mereka belum siap untuk Aku. Aku tidak akan pernah memaksa anak-anak-Ku untuk melakukan sesuatu jika mereka tidak mencintai-Ku.”
“Aku mencintai semua anak-anak-Ku, tetapi Aku tak dapat memaksa siapapun untuk mengasihi-Ku atau menaati-Ku. Apabila mereka mau membuka hati mereka kepada-Ku, Aku dapat membantu mereka untuk mempercayai-Ku dan mencintai-Ku. Aku ingin menyelamatkan jiwa-jiwa sebanyak mungkin. Aku mau orang-orang percaya di manapun mereka berada atau memberitakan injil. Inilah yang paling penting bagi-Ku … Inilah sebabnya mengapa Aku dalam keadaan terburu-buru. Mengajarkan Injil adalah hal yang terpenting di dunia. Aku ingin semua anak-anak-Ku mengetahui, bahwa Aku segera datang.”
“Aku telah menyiapkan segalanya untuk anak-anak-Ku. Aku mempercepat semuanya sebab kerajaan-Ku telah lama sekali siap, tetapi banyak sekali anak-anak-Ku belum siap untuk-Ku, karena mereka terlalu mencintai dunia.”

Berbagai bencana mendahului kedatangan-Nya

Peristiwa-peristiwa yang mendahului pengangkatan Gereja, walau bagaimanapun, akan mengerikan dan menakutkan.
Tuhan lalu menunjukkan saya penglihatan-Nya tentang bumi dengan cepat sekali. Saya melihat banyak bangunan-bangunan tinggi jatuh di seluruh dunia. Sesudah ini, awan hitam, angin, dan kilat tersebar sekeliling dunia diikuti oleh hujan, banjir, dan taufan di mana-mana. Setelah ini, Ia berkata, “Bacalah Yesaya 64:3″ Kalimat nubuatan ini mengatakan tentang gunung-gunung gemetar pada hadirat Tuhan.
“Aku akan menghancurkan banyak negeri dengan banjir, badai taufan dan gempa bumi untuk menunjukkan orang-orang bahwa Aku-lah Tuhan, dan bahwa mereka perlu mempersiapkan kedatangan-Ku. Banyak orang akan menderita, banyak akan bercerai, banyak hati menjadi hancur karena orang-orang terkasih mereka, dan banyak jiwa akan diambil, termasuk orang-orang Kristen…”
destroy2
Tak terhitung banyaknya Ia menunjukkan kepadaku penglihatan-penglihatan serupa dan Ia memberitahu saya, bahwa sudah waktunya mempersiapkan kedatangan-Nya.
“Aku harus membangunkan orang-orang yang tertidur,” Ia menerangkan. “Banyak di antara mereka yang hidup di dalam kegelapan, dan pada waktu peristiwa-peristiwa buruk terjadi, mereka menyalahkan setan. Aku akan membuat hati orang-orang ini gemetar sebab banyak di antara mereka yang tidak melihat atau mendengar betapa cepatnya Aku akan datang untuk mereka. Hanya orang-orang yang akan mendengar terompet adalah mereka yang telah siap dan menunggu Aku. Sisanya harus mengalami zaman kesengsaraan.”

Kesabaran Tuhan

“Aku sangat siap untuk anak-anak-Ku, tetapi sangat banyak dari anak-anak-Ku tidak sungguh-sungguh percaya dan mereka hidup untuk hal-hal duniawi. Aku mengasihi mereka semua dan mau membawa mereka semua ke surga bersama-Ku, tetapi Aku tidak dapat membawa mereka yang tidak siap untuk Aku. Mereka yang datang ke kerajaan-Ku harus berhati suci dan taat.”
Hatiku merasa sangat kasihan kepada mereka yang tidak mengenal Tuhan, dan saya mulai berdoa untuk keselamatan mereka. Saya menyebut setiap nama yang saya kenal… Kemudian saya berdoa bagi orang-orang Kristen yang tidak hidup untuk Yesus. Saya meminta-Nya untuk meraih mereka kembali kepada-Nya.

“Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala…” (Mat 9:36-38)
Hari-hari akhir sungguh sedang berlaku dalam hidup kita sekarang. Kesabaran Tuhan tiada taranya sampai sekarang, tetapi Ia sudah siap untuk datang lagi untuk menerima anak-anak-Nya bagi Dia. Kemudian orang-orang yang tetap tinggal di bumi akan mengalami neraka di bumi sebelum mereka berakhir dalam kebinasaan kekal nyala api yang mengerikan. Tugas saya adalah untuk memperingatkan seluruh dunia tentang kejadian-kejadian ini yang sudah sangat dekat.
Maranatha! Tuhan sungguh akan segera datang.
[bersambung...]

Part 2:
-Bagaimana kita harus berlari pada-Nya?
-Seperti apa pengangkatan itu?
-Apa yang tertinggal setelah pengangkatan?
DON’T MISS IT!

You Might Also Like

0 komentar

CONNECT ON TWITTER

Blog Archive

connect on Pinterest