Ketika aku mengingat apa yang telah terjadi di masa lalu, dan membayangkan betapa "bodohnya" Yenny pada waktu, aku jadi berpikir lagi sekarang, "Apa yang hadir dan apa yang hilang di masa itu?"

Seorang Yenny pernah dengan bangga melakukan kesalahan--merasa bahwa 'akhirnya-label-anak-alim-tidak-lagi-gue-sandang'. Tetapi apa yang terjadi beberapa hari kemudian? Si Yenny menyesal amat dalam, berharap bahwa dirinya lebih baik ditelan bumi saat itu juga... Tak perlu lah diterpa rasa malu.

Kemudian si Yenny mengulangi lagi hal yang sama--persis sama, namun berharap bahwa hasilnya kali ini akan berbeda. Yenny tertipu. Bukankah anak burung akan selalu kembali pada induknya meskipun ia telah terbang sejauh apapun itu.

Aku harap bisa mengerjakan dan merealisasikan apa yang aku katakan.
Aku harap bisa mulai berhenti atau mengurangi ‘berteori ria tanpa langkah konkret’.
Aku harap Tuhan membantuku untuk bisa melakukannya, sehingga resolusi yang dibuat jangan menjadi basi, melainkan berisi.