Memulihkan Waktu yang Terhilang

9:28:00 am

 

Bacaan Alkitab: Yoel 2:21-27

Ayat Kunci: Aku akan memulihkan kepadamu tahun-tahun yang hasilnya dimakan habis oleh belalang pindahan,… (Yoel 2:25)

TIDAK seorang pun dari kita dapat berkata bahwa kita tidak memiliki penyesalan. Kita sering terjerumus pada pilihan-pilihan buruk yang berkepanjangan dan yang meninggalkan bekas mendalam di pikiran, tubuh, dan jiwa kita.

Seorang sahabat saya menghabiskan bertahun-tahun hidupnya dalam ketergantungan pada alkohol dan narkoba. Namun Allah melakukan karya yang luar biasa di dalam hidupnya, dan baru saja ia merayakan 25 tahun kebebasannya dari ketergantungan itu. Ia sekarang menjalankan bisnis yang sukses, memiliki istri yang setia dan anak-anak yang mengasihi Yesus. Ia memiliki kerinduan besar untuk menjangkau orang-orang yang masih hidup dalam kebobrokan, sekaligus melayani sebagai mentor yang bijaksana dan penuh kasih demi memulihkan hidup mereka.

Allah tidak pernah lelah untuk menolong kita! Bahkan jika kita telah membuat pilihan-pilihan yang buruk di masa lalu yang kita sesali, kita dapat memutuskan bagaimana kita akan menjalani hidup sekarang. Kita dapat memilih untuk terus hidup di dalam kehidupan yaang bobrok dan hanya berkubang dalam penyesalan, atau sebaliknya, kita dapat berlari kepada Kristus dan percaya bahwa Dia sanggup untuk “memulihkan…tahun-tahun yang hasilnya dimakan habis oleh belalang” (Yoel 2:25). Ketika dengan hati yang bertobat kita memohon kuasa Kristus untuk memulihkan dan membebaskan kita, Dia akan menolong kita.

Walaupun mungkin masih ada akibat dari masa lalu yang kita tanggung, kita dapat merasa yakin bahwa Allah memiliki masa depan yang baik dan mulia bagi mereka yang percaya kepada-Nya!

DOA: Tuhan, dengan rendah hati dan bersyukur kami datang kepada-Mu dan meletakkan semua masa lalu kami di bawah kaki-Mu. Terimalah kami apa adanya dan bentuklah sesuatu yang indah dari hidup kami yang akan membawa kemuliaan bagi-Mu!

RENUNGKAN INI: Allah tidak pernah lelah berkarya untuk menghasilkan sesuatu yang indah dari hidup kita.

---

sumber: Joseph M. Stowell | Santapan Rohani | Our Daily Bread | RBC Ministries

You Might Also Like

0 komentar

CONNECT ON TWITTER

Blog Archive

connect on Pinterest