Sebuah Kebenaran yang Ter-konspirasi
4:03:00 pm
Aku menemukan bahwa, tidak ada bukti yang cukup sahih untuk menegaskan bahwa ada satu agama tertentu yang paling benar untuk bisa masuk surga.
Tidak ada sebuah agama yang sempurna... when we ask for perfection, we ask for disappointment, too. Perfection does not exist at all.
Tidak ada bukti bahwa prasyarat untuk bisa masuk ke surga dan bertemu Tuhan adalah dengan menjadi orang Kristen, atau Katolik (yang seringkali mengganggap bahwa kaum mereka menyembah tuhan yang sama dengan kaum Kristen, serta memakai kitab suci yang sama).
Bahkan, tidak pernah ada ide dari Yesus untuk menciptakan agama saat Dia hidup di bumi ini 2000an tahun lalu.
Agama...ide siapakah itu?
Agama...ada apa dengan itu? Apa yang terjadi dengan semesta alam ini jika tidak ada agama? Remuk redam-kah? Chaos-kah? Atau sebaliknya... justru akan ada damai-kah? Akan menjadi sucikah manusia-manusia yang ada?
Pentingkah status agama terpampang di KTP? Atau aturan birokrasi ini hanya ada di Republik Indonesia?
Aku tidak bisa membayangkan seandainya malaikat maut akan mensortir KTP umat manusia di pintu surga.
Aku berkeyakinan bahwa keselamatan adalah di dalam nama Yesus.
Itu yang tercantum di dalam kitab suci agama Kristen, dan sejauh ini, itulah yang kupercayai.
Lalu mengapa mesti ada agama?
Apakah itu kewajiban jika seseorang telah menerima Yesus? Semacam tindak-lanjut yang harus dipenuhi? Lantas, jika ia tidak memilih agamanya, keselamatan itu hilang? Ooh, jika demikian adanya, maka sia-sialah Yesus bangkit dari kubur dan mengalahkan maut!
Jika adanya agama dapat menciptakan kebaikan dan keuntungan, tunjukkan di mana letaknya kebaikan dan keuntungan itu!
Jika ada sebuah agama meng-klaim pengajarannya adalah yang terbaik, biarlah Hakim yang Adil yang menilai!
Ada sebagian agama yang memiliki doktrin bahwa tradisi adalah perkara yang amat sakral sehingga jika mereka mengabaikannya maka mereka masuk neraka. Siapa mereka itu sehingga mereka cukup pede bahwa tuhan mereka akan bangga dan takjub dengan ketaatan mereka terhadap tradisi?? Kalau sungguh tuhan mereka adalah pencipta mereka, pasti dia tahu dengan pasti bahwa ciptaannya itu sungguh tak sempurna, dan tindakan heroik sebaik apapun tidak akan menjadikan mereka unggul di mata tuhannya!
Tidak ada sebuah agama yang sempurna... when we ask for perfection, we ask for disappointment, too. Perfection does not exist at all.
Tidak ada bukti bahwa prasyarat untuk bisa masuk ke surga dan bertemu Tuhan adalah dengan menjadi orang Kristen, atau Katolik (yang seringkali mengganggap bahwa kaum mereka menyembah tuhan yang sama dengan kaum Kristen, serta memakai kitab suci yang sama).
Bahkan, tidak pernah ada ide dari Yesus untuk menciptakan agama saat Dia hidup di bumi ini 2000an tahun lalu.
Agama...ide siapakah itu?
Agama...ada apa dengan itu? Apa yang terjadi dengan semesta alam ini jika tidak ada agama? Remuk redam-kah? Chaos-kah? Atau sebaliknya... justru akan ada damai-kah? Akan menjadi sucikah manusia-manusia yang ada?
Pentingkah status agama terpampang di KTP? Atau aturan birokrasi ini hanya ada di Republik Indonesia?
Aku tidak bisa membayangkan seandainya malaikat maut akan mensortir KTP umat manusia di pintu surga.
Aku berkeyakinan bahwa keselamatan adalah di dalam nama Yesus.
Itu yang tercantum di dalam kitab suci agama Kristen, dan sejauh ini, itulah yang kupercayai.
Lalu mengapa mesti ada agama?
Apakah itu kewajiban jika seseorang telah menerima Yesus? Semacam tindak-lanjut yang harus dipenuhi? Lantas, jika ia tidak memilih agamanya, keselamatan itu hilang? Ooh, jika demikian adanya, maka sia-sialah Yesus bangkit dari kubur dan mengalahkan maut!
Jika adanya agama dapat menciptakan kebaikan dan keuntungan, tunjukkan di mana letaknya kebaikan dan keuntungan itu!
Jika ada sebuah agama meng-klaim pengajarannya adalah yang terbaik, biarlah Hakim yang Adil yang menilai!
Ada sebagian agama yang memiliki doktrin bahwa tradisi adalah perkara yang amat sakral sehingga jika mereka mengabaikannya maka mereka masuk neraka. Siapa mereka itu sehingga mereka cukup pede bahwa tuhan mereka akan bangga dan takjub dengan ketaatan mereka terhadap tradisi?? Kalau sungguh tuhan mereka adalah pencipta mereka, pasti dia tahu dengan pasti bahwa ciptaannya itu sungguh tak sempurna, dan tindakan heroik sebaik apapun tidak akan menjadikan mereka unggul di mata tuhannya!
0 komentar