Apa gunanya jika aku hendak memenangkan jiwa agar diriku merasa senang? Apa gunanya jika aku memanfaatkan alasan untuk menginjil (yang seolah-olah terdengar begitu religius dan agung) agar aku bisa bangga dengan diriku?
Memang menginjil dan memenangkan jiwa itu baik. Sangat baik!
Namun jika tujuanku bukan untuk kemuliaan Tuhan melainkan kemuliaan diriku, lebih baik Tuhan menunda misiku dan mengajarku dulu agar aku bertobat dari motivasi yang ngaco tersebut.
Memang menginjil dan memenangkan jiwa itu baik. Sangat baik!
Namun jika tujuanku bukan untuk kemuliaan Tuhan melainkan kemuliaan diriku, lebih baik Tuhan menunda misiku dan mengajarku dulu agar aku bertobat dari motivasi yang ngaco tersebut.