Penjilat, Pemangsa, Pemilik Banyak Muka

10:17:00 pm

Bisnis itu ngga ada yang kotor, yang kotor itu orang-orangnya.

Mau tahu aslinya seseorang? Ajaklah dia berbisnis, nanti kulitnya bakal terkelupas dengan sendirinya.

Namanya juga bisnis, setiap pelakunya ngga punya belas kasihan. Yah, mungkin mereka sebenernya punya tapi mereka sengaja menguburnya karena di dalam bisnis “kawan jadi lawan”, “sahabat jadi keparat”.

Balik lagi ke orang yang telah kamu ajak berbisnis tadi... Hati-hati, lama kelamaan muka dia bermultiplikasi jadi banyaaaak banget. Dua ngga cukup, kalau perlu dia punya seribu muka yang bisa berganti-ganti sesuai situasi & kondisi.

Yang tadinya “manusia normal”, lama kelamaan jadi kayak kucing: suka menjilat sana-sini. Seakan-akan lidahnya tebel dan ngga punya indera pengecap, dia lihai menjilat yang satu lalu berpindah ke yang lain. Hiiy. Air liurnya menempel di mana-mana.

Dunia bisnis juga ngga cocok buat yang gampang nangis. Di sini, setiap orang harus sadar bahwa dia bisa dimangsa kapan saja. Supaya bisa bertahan hidup, yaa dia mesti memangsa duluan. Kanibal? Jelas.

Bisnis mungkin permainan paling sadis. Permainan yang sukses mengubah si lugu menjadi sang monster. “Selama cara ini memberi keuntungan, rasanya sah-sah aja gw jadi bajingan sedikit...” katanya dengan naif.

Orang jahat tidak menjadi jahat begitu saja. Dia jadi jahat karena telah melatih dirinya berbuat salah, sehingga dia lupa bagaimana caranya menjadi orang benar.


You Might Also Like

1 komentar

  1. Tapi jangan takut untuk berbisnis jadinya, ini suatu tantangan baru yang bisa dihadapi..

    ReplyDelete

CONNECT ON TWITTER

Blog Archive

connect on Pinterest