ADA APA DENGAN SABAR

1:36:00 am

Jika dengan marah kita bisa menyelesaikan masalah, ya marahlah. Jika dengan menghujat maka tujuanmu tercapai, ya hujatlah. Tapi jika itu malah memperburuk keadaan dan menghambat cita-citamu, ngapain dilakukan? Ngabisin energi dan bikin keriput aja. 

Menyalurkan ego: memang dipersilahkan, tapi tidak wajib. Tidak ada urgensi untuk melakukan hal tersebut. Terlebih jika peranmu berdampak luas pada hajat hidup orang banyak. Kurasa tidak perlu kamu unjuk gengsi dan harga diri, padahal ada aktivitas berfaedah lain yang bisa dilakukan.

Misalnya: bersabar. Kita sabar bukan untuk mengubah orang lain, tapi karena sudah pernah ada orang yang sebelumnya sabar terhadap kita. Terus kenapa? Jadi begini.. pernah ngga berpikir kenapa Firman Tuhan menyebut definisi kasih yang pertama itu adalah "sabar"?

Kasih itu sabar..... baru yang lain-lainnya mengikuti. Ada apa dengan sabar? 

Menurutku sih, itu karena kesabaran mencegah banyak sekali perbuatan tak berguna. Kesabaran adalah, ketika kita tidak lagi bisa mengubah keadaan atau orang lain, lalu kita mencoba menerima. Sambil mengelus dada tentunya. Melapangkan hati dan membuka pikiran: Orang lain melakukan hal itu karena alasan yang tidak aku tahu. Orang itu mengkhianatiku untuk alasan yang tidak aku tahu. Tetanggaku mencuri manggaku untuk alasan yang tidak aku tahu. Mungkin dia kelaparan. Mungkin dia lebih butuh mangga itu daripada aku. Mungkin daripada menjebaknya dengan mangga yang diberikan sengatan listrik, lebih baik aku memberikannya lapangan pekerjaan. Mungkin dia punya masalah hidup lainnya yang tidak kumengerti--lebih baik aku ajak dia bicara sambil ngopi. 

Kita bersabar karena Tuhan lebih dulu sabar sama kita. NGACA! Elo aja yang pembangkang pemberontak gitu bisa diterima dan disayangi tanpa syarat, masa sih begitu ketemu seseorang yang baru nyebelin dua menit aja lo udah langsung pengen nampol. Ga masuk akal. Ibarat lo punya hutang 2 milyar lalu dihapuskan oleh si pemberi hutang... kemudian saat temen lo berhutang 2000 perak lo tagih dia dengan kekerasan, bahkan lo tuntut masukkin dia ke penjara. Dua milyar versus dua ribu perak. Jauhnya tuh langit dan bumi. 

Photo by Teslariu Mihai on Unsplash


You Might Also Like

0 komentar

CONNECT ON TWITTER

Blog Archive

connect on Pinterest