Bagaimana jika seorang koki yang sudah bertahun-tahun memasak suatu resep yang sama, dengan rasa yang selalu konsisten, mendapati dirinya suatu hari membuat masakan tersebut dengan rasa yang tidak enak, tanpa ia ketahui apa penyebabnya?

Bagaimana jika seorang dokter yang sudah praktek berpuluh tahun dan punya pemahaman tentang obat apa yang tepat untuk penyakit yang dia diagnosa, mendapat bahwa suatu hari pasiennya meninggal padahal seharusnya sembuh seperti ribuan pasien sebelumnya? 

Bagaimana jika, seorang supir taksi yang menguasai peta suatu area selama belasan tahun dan bisa menghapal berbagai blok dan nomor dengan mudahnya, suatu hari mendapati bahwa tujuan yang seharusnya ada menjadi tidak ada?

Tanggapan yang sama dari 3 pertanyaan tersebut mungkin bisa disimplifikasi menjadi jawaban ini: mereka tidak lagi mengenali dirinya sendiri. Mereka akan meragukan jalan yang ia tempuh selama ini, dan merasa dipermainkan semesta. 

Ini mengerikan--jika mengingat efek samping dan berkelanjutan yang akan dihasilkan di momen berikutnya. 

P.S: ini tentang kopi yang tiba-tiba menjadi tidak bisa diminum, tentang bensin yang entah kenapa tidak bertambah, tentang lidah yang tiba-tiba berubah kiblat, dan tentang jeruk nipis yang semuanya tak bisa diperas. 

Photo by Bernard Hermant on Unsplash