SURGA ITU NYATA! Yesus Datang Segera! (part 3. Tamat)

2:48:00 pm


Hati Tuhan terluka karena ketidaktaatan manusia dan jiwa-jiwa yang sesat. Cinta-Nya di dalam saya menyebabkan saya memikirkan tentang jiwa-jiwa yang sesat dan orang-orang Kristen yang suam-suam kuku di mana saja. Sebab saya tahu apa yang akan terjadi kepada mereka akhirnya … Dan jika Saudara masih hidup setelah pengangkatan, saya menasihatkan Saudara jangan sekali-kali menerima nomor setan–666. Jika Saudara menerima nomor ini, Saudara akan bersama setan dibakar dalam lautan api selama-lamanya. Jika Saudara menolak menerima nomor itu, Saudara mungkin akan dibunuh, tetapi Saudara akan hidup selama-lamanya karena Saudara mati untuk Kristus.
Saya percaya Roh Kudus memimpin saya untuk mengatakan hal-hal ini. Karena itu saya memiliki keberanian luar biasa untuk meneruskan pesan ini kepada sesama.
Di lain kesempatan Ia membawa saya ke sebuah pantai. Saya memandang ke arah lautan, dan saya melihat bahwa airnya berubah menjadi darah sekali lagi. Lalu saya melihat manusia berlarian di pantai, mereka lari ketakutan dan panik. Pemandangan yang luas di depan kami membantu saya untuk mengerti mengapa mereka berlarian, sebab di sebelah kiri saya gunung-gunung dan bangunan-bangunan yang terletak pada setiap sisi gunung sedang terbakar semuanya. Suatu lautan api jauh lebih buruk dari kebakaran hutan yang terjadi setiap tahun di California selatan. Kemudian saya melihat api-api besar muncul di mana-mana. Orang-orang sedang terbakar. Beberapa terjun ke dalam lautan untuk menyelamatkan diri, tetapi begitu mereka menginjak air, mereka akan jatuh karena api itu. Semua orang menjadi obor. Saya mulai menjerit kengerian dan kasihan kepada mereka yang saya lihat. Tidak ada tempat untuk mereka berlindung, sebab baik lautan maupun gunung-gunung telah diselubungi api.
burnt-earth-2
Saya menjerit terus, dan saya mulai tersedu-sedu: “Tuhan, apa yang terjadi?”
“Engkau harus ingat, putri-Ku, bahwa Aku memperlihatkan hal-hal ini kepadamu supaya engkau dapat memberitahukan kepada setiap orang apa yang akan segera terjadi.”
“Kapan semua ini akan terjadi?” saya bertanya kepada Tuhan dengan rasa ingin tahu sekali.
“Pada zaman kesengsaraan besar.”
“Tuhan, bilamana zaman kesengsaraan besar ini akan terjadi?”
“Sesudah Aku membawa anak-anak-Ku ke kerajaan-Ku. Barangsiapa telah membaca kitab-Ku dan percaya nabi-nabi-Ku harus tahu tentang hal-hal ini mengenai hari kiamat. Semua yang Aku tunjukkan padamu di pantai akan segera terjadi.”
Saya rasa Tuhan akan datang untuk kita dengan segera, dan sebab itulah banyak sekali kejadian-kejadian yang luar biasa sedang terjadi di dunia. Berita utama di surat kabar harian mengenai bencana alam serupa dengan penglihatan ini. Gempa bumi, bencana-bencana alam lain, keganasan, pelanggaran hukum, wabah penyakit, terorisme dan banyak gejala-gejala sedang terjadi dengan kekerapan lebih sering dan lebih hebat daripada sebelumnya, seperti yang dinubuatkan oleh Kitab Injil (lih. Mat 24:6-14). Inilah kejadian-kejadian yang telah diperlihatkan Yesus kepada saya. Betapa inginnya saya dapat memberikan kesan kenyataan dan realitasnya kepada semua orang dengan cara yang sama di mana pemandangan-pemandangan itu telah tercetak di dalam pikiran saya. Kata-kata Yesus adalah benar, dan nubuatan-nubutan-Nya dengan cepat akan terpenuhi.

Seperti Habakuk, saya telah menuliskan kembali penglihatan yang saya terima dan menjelaskannya agar Saudara yang membacanya dapat “berlari” menurut rencana Tuhan yang sempurna–suatu rencana yang di dalamnya termasuk menempati suatu rumah yang disediakan bagi Saudara di surga, hanya jika Saudara percaya kepada Yesus dan menerima Dia sebagai Tuhan dan Juru Selamat pribadi Saudara.
Doa saya bagi Saudara ditemukan dalam Yesaya 40:31–tetapi bagi Saudara yang menanti-nantikan Tuhan mendapat kekuatan baru: Saudara akan berlari dan tidak menjadi lesu, Saudara akan berjalan dan tidak menjadi lelah, dan bahwa Saudara akan naik terbang dengan sayap-sayap seumpama rajawali dan membumbung tinggi dengan Yesus. Sebab sudah pasti Ia segera datang!
Bercakap-cakap dengan Tuhan Yesus sungguh menyenangkan. Saya menyukai waktu-waktu bergaul akrab dengan Tuhan. Saya sangat merasa seperti Maria yang duduk dekat kaki Tuhan untuk belajar kehendak-Nya. Sebaliknya, Marta, selalu berusaha keras menyenangkan Dia namun dipenuhi cemas, iri dan geram. Saya memutuskan bahwa saya mau menjadi seperti Maria terus sejak saat itu.
close-to-Jesus-1Betul, saya memutuskan untuk menjadi seperti Maria, bukannya Marta. Saya telah memilih “bagian yang terbaik” yang tidak pernah akan diambil daripada saya, yaitu suatu hubungan pribadi dengan Yesus Kristus. Tidak ada apapun di dunia yang lebih penting daripada itu. Saya ingin pikiran saya diperbaharui, sehingga saya dapat melihat perkara-perkara melalui perspektif surgawi. Saya bertekad untuk membawa perspektif surgawi bersama saya ke dunia, untuk terus membangun hubungan saya dengan Tuhan, dan membiarkan Ia memperbaharui pikiran saya.
Adalah penting bagi orang-orang Kristen memiliki hubungan yang pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus. Amin.

Sumber:
-Choo Thomas, “Surga Itu Nyata (Heaven is so Real!);” Light Publishing.
-Choo Thomas, “Renungan Surga Itu Nyata (Heaven is so Real! Devotional);” Light Publishing.

You Might Also Like

0 komentar

CONNECT ON TWITTER

Blog Archive

connect on Pinterest