Siapakah Yesus?

3:51:00 pm

Seandainya Saudara pernah menjelajahi dunia ini, dan berbicara kepada orang-orang dari berbagai lapisan masyarakat, latar belakang, agama, dan keyakinan; jika mereka mengetahui tentang sejarah, walaupun besar kesetiaan mereka terhadap agama atau kepercayaan mereka, mereka akan mengatakan bahwa tidak ada pribadi yang seperti Yesus Kristus. Ia adalah tokoh yang unik di sepanjang masa.

Yesus adalah Tokoh yang Telah Mengubah Sejarah
Tanggal yang tertera pada koran yang Saudara baca hari ini bertarikh Masehi. Kata ini berasal dari kata 'Mesias', dalam bahasa Arab: 'Al Masih'. Bahasa Inggris menyebut tarik ini AD (Anno Domini), yang berarti "Tahun Tuhan Kita". Hal tersebut memberi kesaksian bahwa Yesus dari Nazaret pernah hidup di bumi ini 2.000 tahun yang lalu dan Ia telah mengubah arah sejarah dunia.

Kedatangan-Nya Telah Dinubuatkan
Beratus-ratus tahun sebelum kelahiran Yesus, Kitab Suci mencatat perkataan para nabi Israel yang menubuatkan kedatangan-Nya. Kitab-kitab Perjanjian Lama, yang ditulis dalam kurun waktu lebih dari 1.500 tahun, berisi lebih dari 300 nubuat yang menyebutkan tentang kedatangan-Nya. Semua nubuat itu digenapi Allah, termasuk kelahiran-Nya yang ajaib, hidup-Nya yang tanpa dosa, mujizat-mujizat yang dilakukan-Nya, kematian dan kebangkitan-Nya.

"Kalau ada makhluk surga yang pernah tampil di muka bumi, Dia itu adalah Yesus Kristus." --Johann Wolfgang van Goethe. Kalimat ini ditulis oleh ahli drama asal Jerman tersebut dalam tahun-tahun terakhir masa hidupnya.

Kehidupan Yesus dan firman yang diucapkan-Nya menunjuk pada kenyataan, bahwa Ia bukan sekedar manusia biasa. Yesus menyatakan, "Aku dan Bapa adalah satu" (Yohanes 10:30), "Siapa saja yang telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa;" (Yohanes 14:9), dan, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku" (Yohanes 14:6). Bapa yang dimaksud oleh Yesus adalah Allah.

Hidup dan Pengajaran-Nya telah Menyebabkan Perubahan
Sepanjang sejarah, jika Saudara memperhatikan hidup dan pengaruh Yesus Kristus, maka Saudara akan menyaksikan bahwa Ia dan pengajaran-Nya telah menghasilkan perubahan besar di dalam hidup umat manusia dan bangsa-bangsa. Ke mana saja ajaran-Nya diberitakan, maka kekudusan perkawinan, hak-hak kaum wanita, dan nilai-nilai demokrasi diakui. Perguruan-perguruan tinggi didirikan oleh mereka yang hidupnya sudah diubahkan oleh Yesus dan melalui pendidikan itu mereka mempersembahkan hidupnya untuk melayani Yesus. Itulah awal terbentuknya perguruan-perguruan tinggi mula-mula seperti Oxford, Harvard, Yale, dll. Di samping itu, ajaran Yesus juga mempengaruhi bidang hukum. Undang-undang perlindungan terhadap anak-anak dibuat; dan sejumlah besar perubahan dibuat demi kebaikan umat manusia. Hidup manusia secara pribadi juga mengalami perubahan secara besar-besaran.

"Barangsiapa memperkenalkan prinsip kekristenan kepada masyarakat umum, ia akan mengubah wajah dunia." --Ben Franklin, seorang penemu dari Amerika dan pakar politik yang hidup pada abad ke-18.

"Saya sungguh-sungguh tidak tahu apa yang akan tersisa di dalam peradaban dan sejarah, kalau pengaruh kekristenan yang semakin besar itu dihapus dari kesusastraan, kesenian, hal-hal praktis, standar moral dan kreativitas dalam berbagai macam kegiatan pikiran dan spiritual." --Dr. Charles Malik, mantan Presiden Libanon.

Di tahun lima puluhan ada sebuah film super kolosal yang pernah diputar di bioskop-bioskop, berjudul Ben Hur. Film ini diangkat dari salah satu novel Inggris terbesar. Tetapi tahukah Saudara siapa orang di balik suksesnya novel yang diangkat menjadi film super kolosal ini? Ia adalah Lew Wallace, seorang jendral terkenal dan pujangga yang sangat jenius, sebelumnya dikenal sebagai orang yang tidak mempercayai adanya Tuhan. Selama dua tahun Wallace belajar di perpustakaan yang terkenal di Eropa dan Amerika untuk mencari informasi yang dapat menghancurkan kekristenan selamanya. Ketika ia sedang menulis pasal kedua dari sebuah buku yang dirancang untuk ditulisnya, tiba-tiba ia mendapati dirinya sendiri berlutut sambil berseru kepada Yesus, "Tuhanku dan Allahku." Karena bukti-bukti yang tidak dapat disangkal lagi, ia tidak dapat menyangkal lebih jauh, bahwa Yesus Kristus adalah Allah.

Sama dengan pengalaman Jendral Wallace, almarhum C.S. Lewis, guru besar Universitas Oxford di Inggris, yang semula seorang atheis dan selama bertahun-tahun menyangkali keilahian Kristus. Namun dia juga, dengan kejujuran intelektualnya, menyerah dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya setelah mempelajari  bukti-bukti yang sangat banyak mengenai keilahian Yesus. 

Benarkah Yesus adalah Tuhan?
Dalam buku "Mere Christianity", Lewis menulis pernyataan ini, "Seorang manusia biasa yang menyatakan hal-hal seperti yang diucapkan dan dilakukan oleh Yesus, tidak mungkin hanya sekedar guru etika yang agung. Dari sikap dan perbuatan-Nya, Ia menyatakan diri sebagai Allah. Menanggapi pernyataan itu, Saudara hanya memiliki tiga pilihan untuk menyebut Dia siapa. Saudara dapat menyebut Dia sebagai orang gila; penipu; atau benar seperti yang Ia nyatakan, Ia adalah Allah. Dari agungnya ajaran yang Ia sampaikan tidak mungkin Ia seorang gila. Sedangkan seorang penipu tidak mungkin bersedia mati untuk kebohongannya. Jadi tinggal satu kemungkinan yang benar yaitu Yesus benar seperti yang dinyatakan-Nya bahwa Ia adalah Allah."

"Dalam semua sistem moralitas, baik pada zaman dulu maupun zaman modern, yang sudah pernah saya selidiki, tidak ada yang saya lihat semurni moralitas Yesus." --Thomas Jefferson, presiden ketiga Amerika Serikat.

Siapakah Yesus bagi Saudara? Hidup Saudara di bumi dan seluruh hidup Saudara di alam kekekalan dipengaruhi oleh jawaban Saudara atas pernyataan ini. Keluarkan para pendiri agama-agama dari disiplin dan praktik ibadah mereka, maka hanya sedikit perubahan yang terjadi. Sebaliknya, keluarkan Yesus Kristus dari kekristenan, maka akan terjadi perubahan secara menyeluruh. Kekristenan yang alkitabiah bukan hanya merupakan filsafat hidup, bukan pula standar etik atau kepatuhan terhadap ritus-ritus keagamaan. Kekristenan yang sesungguhnya didasarkan pada hubungan pribadi yang vital dengan Juruselamat yang hidup dan yang sudah bangkit dari kematian. 

Pendiri yang Telah Bangkit
Yesus dari Nazaret disalibkan di kayu salib, dimakamkan di kubur berbentuk goa yang dipinjamkan oleh seorang petinggi agama Yahudi bernama Yusuf Arimatea, dan tiga hari kemudian bangkit dari kematian. Kekristenan, dalam hal ini unik. Argumentasi apa pun terhadap keabsahan kekristenan tergantung pada bukti mengenai kebangkitan Yesus dari Nazaret. Di sepanjang abad, sebagian besar ahli terkemuka yang mempertimbangkan bukti-bukti kebangkitan Yesus telah percaya dan tetap percaya, bahwa Yesus hidup. 

Almarhum Simon Greenleaf adalah orang yang bertanggung jawab terhadap segala hal yang berkenaan dengan perundang-undangan pada Harvard Law School (Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Harvard). Setelah memeriksa kesaksian mengenai kebangkitan Yesus yang disampaikan oleh para penulis Injil, ia menyimpulkan:
Karena itu tidak mungkin murid-murid Yesus dapat dengan gigih menyatakan dan mempertahankan kebenaran secara tepat dalam tulisan mereka kalau seandainya Yesus tidak sungguh-sungguh bangkit dari kematian. Mereka telah menjadi saksi hidup dari kebenaran itu.

Jika ada yang mengatakan bahwa kematian Kristus adalah tipuan yang dilakukan Allah, mengapa Allah harus menipu umat-Nya? Mungkinkah Allah mengingkari hakikat-Nya yang Maha Benar? Kalau Allah mau menyelamatkan Yesus, Ia bisa melakukannya dengan cara lain dan tidak dengan memperdaya umat-Nya.

John Singleton Copley, dikenal sebagai salah seorang pemikir yang hebat di bidang perundangan-undangan dalam sejarah Inggris, berkomentar, "Saya tahu apa yang disebut dengan kesaksian; dan saya menyatakan, bahwa kesaksian mengenai kebangkitan Yesus itu belum pernah dapat digugurkan."

Siapakah orang ini? Ia memberi perintah kepada angin dan gelombang, dan semua itu patuh kepada-Nya! (Lukas 8:25b)


Dari booklet "Yesus: Tokoh Terbesar Sepanjang Abad" terbitan LPMI.

You Might Also Like

0 komentar

CONNECT ON TWITTER

Blog Archive

connect on Pinterest