­

Flashpacking: Pangandaran Beach (part 3)

Cagar Alam Pangandaran 8:30:00 pm
Masih di Pantai Barat nih, menikmati alam ciptaan Tuhan yang indah pake banget! Gimana ya rasanya kalau tiap hari memandang lautan luas ini? Kayaknya stress bakal berkurang kali, ya? Gatau juga sih, bisa jadi penduduk lokal sini malah bosen ngeliatin air maju-mundur-maju-mundur cantik tiap detik.  Gw nemu sejumlah kafe di tepi pantai yang menyediakan tempat lesehan dan sunbeds. Kita mampir ke salah satu...

Flashpacking: Pangandaran Beach (part 2)

beach 8:09:00 pm
Nyampe juga di Pangandaran!~ Kita taro semua barang-barang berat di kamar hotel, dan kita bawa botol air minum sama tas kecil doang. Sepatu diganti ama sendal jepit, siap buat jalan-jalan sore... Dari hotel gw (yang katanya dulu tempat jenazah korban tsunami itu, ehem) dibutuhkan 10 menit berjalan kaki untuk sampai di Pantai Barat.  Asal lo tahu aja, Pantai Barat dan Pantai Timur itu...

Flashpacking: Pangandaran Beach (part 1)

Bandung 8:04:00 pm
Gw mau flashback perjalanan flashpacking gw beberapa waktu lalu.  Lagi suntuk-suntuknya ngerjain tugas kantor yang kian hari kian membuat berat badan gw berkurang 0.5 ons (dikit banget yah), gw pun memutuskan untuk pergi liburan! Tujuannya sederhana: supaya gw kembali waras! Gw yakin banget, ada korelasi antara "keseringan bekerja" dengan "gangguan jiwa". Nah, berhubung gw nggak mau makin parah, gw harus tinggalin sebentar kerunyaman...

Kesempatan untuk Mengungkapkan Cinta

book review 7:30:00 am
Selama bertahun-tahun, banyak orang mengatakan kepada kami tentang kerinduan mereka untuk "mencintai".  Kami sangat memahami kebutuhan dan dambaan mereka untuk menjalin hubungan yang penuh cinta. Tetapi, penting untuk diketahui bahwa ada banyak cara lain, bukan hanya menjalin hubungan yang romantis, untuk mengisi hidup Anda dengan cinta. Kami mendengar pengalaman yang indah dan mengharukan tentang kenalan kawan kami. Seperti kebanyakan orang, dia kesepian. Dia...

Death as a Part of Life

cancer 9:02:00 pm
Banyak orang yang belum pernah menghadapi kematian orang tua mereka. Karena itu, aku akan menceritakan pengalaman ini. Ayahku menderita kanker paru-paru, dan seiring berjalannya waktu (padahal sudah diobati), sel-sel kanker yang ganas ini merambat ke otaknya. Dokter memvonis Ayah sudah di stadium 4, dan umur hidupnya tinggal dua bulan lagi. Saat mengetahui hal itu, aku berharap dua bulan akan terasa panjaaaaang sekali. Tetapi...

CONNECT ON TWITTER

Blog Archive

connect on Pinterest