The Battle Of Decision: Data vs Intuition

9:30:00 pm


Di dunia di mana big data kini jadi idola dan para pemimpin harus mengacu pada statistika untuk membuat keputusan, apakah menurutmu intuisi kita masih setajam dulu?

Intuisi adalah kemampuan untuk memahami sesuatu tanpa melalui penalaran rasional atau intelektualitas. Sepertinya pemahaman itu tiba-tiba saja datangnya dari dunia lain dan di luar kesadaran. (Sumber Wikipedia)

Dengan intuisi, kita tahu akan sesuatu, tapi kita tidak tahu kenapa kita bisa tahu. Seakan kita memang perlu tahu, dan dimensi di luar kita-lah yang memberitahu. Kadang tanpa perlu kita pinta.

Data, metrik, grafik, dan statistika. Konon mereka berguna untuk menerjemahkan sebuah situasi sehingga bisa dilacak, diukur, dan diskalakan. Entah kali tiga atau pangkat tujuh.

Orang-orang yang familiar dengan data dapat melihat tabel dengan satu mata tertutup dan langsung membuat judgment. "Karena data menunjukkan A maka kita sebaiknya melakukan B demi menghasilkan C di penghujung tahun."

Menarik tapi membosankan pada saat yang bersamaan.

Menurutku deretan angka itu hanya menggambarkan apa yang dilakukan, tapi tidak menjelaskan mengapa sesuatu dilakukan.

"Mengapa" bukanlah entitas yang eksak dan definit.

"Mengapa" mengandung perpaduan emosi, naluri, dan dorongan yang abstrak. Dan jangan lupa, kalau kita membicarakan manusia, maka "mengapa"-nya dia akan lebih rumit lagi. Manusia bukan kelinci yang nalurinya begitu-begitu saja.

Seorang Quorawati bernama Arini Soesatyo pernah menulis, "Bila mata dan telinga sudah tak bisa lagi dibohongi oleh kata-kata, maka dia masih bisa dikelabui oleh data." (selengkapnya)

And there's one more thing... if you have no idea how data is gathered by your team members, you should rely more on your gut feel. I don't know why but dear leaders, my intuition tells me so. :D


Well... in case you're still wondering which gonna win the game--data or intuition--this article might help you get some insights. It even provides a calculator to value your intuition! 

Cheers!

---

Data brings a feeling of objectivity to decisions. It settles disputes. Data can demystify the past and predict the future... the right data in the right hands can make fortunes. But the wrong data, even in the right hands, can be disastrous. And with data it’s hard to tell right from wrong.

You Might Also Like

0 komentar

CONNECT ON TWITTER

Blog Archive

connect on Pinterest