Paragraf-pargraf berikut ini diambil dari bab terakhir “Seni Memahami Diri Sendiri” oleh Cecil G. Osborne. Kenapa bab terakhir aja? Bab depan-depannya kemana? Beli donk bukunya! Modal dikit. Hehehehehe. Kasih sayang yang didasarkan pada ‘jika’ atau ‘tetapi’ bukanlah kasih sayang. Allah semesta alam ini mengasihi saya dan kasih itu tidak didasarkan pada apapun yang telah saya lakukan. Saya tidak perlu membayarnya. Perlu diperhatikan bahwa...
Ingin supaya gadget hasil inovasi pabrik Anda menjadi nomor 1 di pasaran? Buatlah orang-orang takut dikucilkan dari komunitas mereka jika tanpa perangkat canggih di genggaman. Ingin agar produk anti-penuaan dini Anda diserbu kaum sosialita? Buatlah mereka takut suami mereka akan berpaling pada pemudi yang lebih belia. Ingin agar penjualan senjatamu meningkat? Buatlah orang-orang takut akan penembakan liar di sekolah dasar. Ingin supaya anggota...
Setel tivi. Apa ada yang seru di siang bolong Sabtu ini? Buletin Siang. Ditemukan di sebuah stasiun swasta. Keliatannya pendamping yang bagus untuk brunch gw. Suara berkoar-koar reporter tak berdosa: “Pemirsa, saat ini telah hadir sejumlah hotel yang menyediakan fasilitas kamar yang akan memanjakan putra-putri Anda. Hotel-hotel tersebut menyajikan dekorasi kamar dengan karakter tokoh kartun Walt Disney. Dijamin putri Anda akan merasakan sensasi...
Sejak dulu gw paling sebel kalau harus memilih. Apalagi kalau pilihannya hanya dua. Coba kalau pilihannya bisa lebih banyak, tentu risiko melakukan kesalahan makin kecil, kan. Ah, masa iya sih seperti itu. Engga juga ya? Risiko kesalahan hanya terasa makin kecil karena penyesalan itu dibagi dengan lebih banyak nilai x, dengan x adalah jumlah pilihan yang tersedia. Oke, oke, jangan kita arahkan topik...
P.S. Materi artikel ini penulis dapatkan di tahun 2012 saat mengikuti seminar 2-hari yang diselenggarakan oleh GKPB (Gereja Kristen Perjanjian Baru) Fajar Pengharapan. Seminar tersebut dibawakan oleh Pdt. Dr. Bambang Wijaya. Bagi penulis, isi materi ini sangat philosophically biblical dan memperluas wawasan kita, terutama mengenai pengenalan akan jati diri seorang manusia yang sesungguhnya. Melalui 2 orang manusa pertama di alam semesta ini, kita belajar...
Sebuah video inspiratif yang menjadi wake-up call (alarm) untuk Amerika Serikat pada khususnya, dan semua umat manusia pada umumnya. Selamat menonton! If I Were the Devil: Warning to a Nation by PAUL HARVEY from sharethemessage on GodTube. ...
Injil Yesus Kristus itu tidak anti-intelektual. Injil menuntut penggunaan akal budi, tetapi akal budi telah terpengaruh oleh dosa. - Billy Graham in Quotes ...
“Kasih Setia Tuhan” adalah sebuah tembang yang selalu mengingatkan saya akan “indahnya” Tugas Akhir (TA) waktu kuliah S-1 dulu. Lagu ini adalah pengiring di malam hari menjelang subuh saat saya berkutat dengan naskah TA yang membuat saya menggila. Selain itu, lirik lagunya sangat menguatkan saya yang kian lama kian galau karena ulah si TA ini. Liriknya benar-benar mengungkapkan lubuk hati gw yang terdalam....
Ketika Kau Percaya Kepada Tuhan tapi Mengejar Kebahagiaan Berapapun Harganya
Christianity 6:54:00 pm oleh: Craig Groeschel Suami dari Amy, Ayah dari 6 orang anak, Pastor di LifeChurch.tv Tinggal di Oklahoma Twitter: @craiggroeschel Facebook: www.facebook.com/craiggroeschel Suatu hari Minggu di gereja setelah aku selesai berkhotbah, aku berpapasan dengan Lisa dan Amanda, anggota-anggota setia dari gereja kami. Mereka melayani dengan penuh pengorbanan, rutin berdoa, dan memberi dengan konsisten. Banyak orang di masyarakat akan menggambarkan kedua wanita ini sebagai orang Kristen...
Contoh Pertama Prestasi: "Kamarmu kelihatan bagus--terima kasih karena telah membersihkannya." Karakter: "Terima kasih karena kamu benar-benar rapi dan antusias waktu membersihkan kamar. Kamu pasti mengerjakannya dengan sepenuh hati." (Sikap "Asal pekerjaan selesai" mungkin dilakukan dengan menyembunyikan sampah di bawah tempat tidur atau lemari, sedangkan karakter tidak akan bertindak demikian). Contoh Kedua Prestasi: "Kamu hebat sekali bisa menang di pertandingan bola tadi. Mengagumkan!" Karakter:...