Buku Between You & Me // Bikin Nangis

10:45:00 pm


Jarang sekali aku menjadi emosional (baca: mewek) saat membaca buku. Lebih tepatnya, sudah lama sekali itu tak terjadi. Tapi baru membaca buku ini 30an halaman, aku sudah menangis tak karuan. Bukan menangis kecewa karena bukunya jelek, bukan menangis sedih karena isinya tidak kumengerti. Justru sebaliknya: isinya sangat bagus dan mengandung kebenaran, tapi aku sedih karena belum sanggup mempraktekkannya. 

Buku yang merupakan pemberian dari seorang teman ini hampir-hampir tidak menuntut ekspektasiku. Soalnya, sampulnya unyu-unyu gitu. Kartun bergambar beruang yang sedang menatap langit. Sementara aku terbiasa dengan buku serius, sastra yang abstrak, atau nonfiksi yang bukan menye-menye. 

Tapi buku ini bagaikan batu emerald berbalut packaging doraemon. Meski sederhana ia berhasil membuatku merefleksi banyak hal: bahwa aku sudah tahu mana yang benar tapi tidak kunjung melakukannya dalam hidup ini. Aku tahu pentingnya mengampuni, tapi seringkali aku gagal soal ini. Aku tahu tentang penerimaan dan kesetiaan, tapi sampai kinipun aku masih belum mahir. 

Ada satu section dalam buku ini di mana aku hampir-hampir tidak bisa membacanya dengan lancar sampai selesai. Karena baru beberapa kalimat, aku sudah menahan nafas. Terus mewek. Hadeuh. 

Baiklah. Aku lanjutkan dulu perjalanan rollercoaster bersama si buku unyu ini ya.

You Might Also Like

0 komentar

CONNECT ON TWITTER

Blog Archive

connect on Pinterest