Why I Love JJ Lin
11:30:00 pm
Artikel ini ada
untuk menanggapi komentar beberapa orang yang sebel karena (menurut mereka) gw terlalu demen JJ Lin.
Tunggu dulu!
Sebelum kalian
juga ikutan protes karena gw tuh dikit-dikit JJ Lin, apa-apa nyambungnya JJ
Lin.. biar gw jelasin dulu.
Pertama, gw suka
suara JJ Lin, bukan tampangnya atau mukanya atau badannya.
Ada temen gw yang
pernah bilang, “Alaaaah, model kayak JJ Lin gitu mah di Paskal Hypersquare juga
banyak berkeliaran.”
Astaga. Gw ngga
menyangka bahwa JJ Lin disandingkan dengan umat manusia yang biasa menjejali
Paskal Hypersquare, sebuah tempat hangout di sudut Bandung. Sungguh, ini merupakan pencemaran nama baik.
Nama siapa yang tercemar? Ya nama baiknya JJ Lin dan juga nama baiknya si
Paskal Hypersquare. Tapi sekali lagi gw jelaskan gw ngga tertarik sama fisiknya
JJ Lin karena bagi gw yang penting hanya suaranya. TITIK.
Kedua, dengan
penuh keyakinan gw bisa berkata bahwa JJ Lin ngga akan menyakiti gw, menolak
gw, melukai gw. Yang bisa dia lakukan hanya menerima sanjungan dari gw tapi dia
ga bisa merespon balik. Kenapa? Ya SECARA GW NGGA PERNAH KETEMU SAMA DIA LAHH!
Kecuali nanti, mungkin nanti suatu hari gw bisa bertemu dia... Dan mungkin...
Mungkin pada momen itu gw justru ngga bisa berkata apapun saking groginya.
Haha. Ternyata gw masih punya urat malu. Ngga disangka, ya.
Ketiga, JJ Lin
adalah orang baik-baik; sangat berkebalikan dari gw yang random-chaos-mess. Dan
kenormalan dia seringkali menjadi inspirasi buat gw. Tapi sesungguhnya
kenormalan dia juga membuat gw merasa dia jauh dari gw. Kenapa? Karena dia
terlalu normal buat saya.
Suatu hari nanti ketika JJ Lin nembak saya (tiba-tiba terdengar suara: “Yen, masih
sehat?!”) saya hanya akan menjawabnya dengan singkat, “JJ Lin, maaf ya. Kamu
terlalu normal buat aku.”
Dan sutradara
berkata CUT sambil diiringi tepukan tangan para kru yang bertugas.
Ternyata oh,
ternyata... adegan itu hanya ada di dunia mimpi Yenny..
Dunia mimpi yang
tak berjudul, tak berbentuk, dan tak riil.
Baiklah, terima
kasih telah membaca tulisan saya.
Dan saya sangat
mengantuk sekarang.
Bubbye.
3 komentar
Syuting film yg judulnya apa mom di mimpi? hahahaha kocak
ReplyDeleteJudul filemnya "Nothing is Impossible" wkwkwkwkwkw.... #ngarepAkut. Eaaa yang besok mo ke KL... asekkk
Deleteinget mih... masih ada abang jay yang selalu keren dari abad k abad hahahah...
ReplyDeletejangan dilupakan ikh, mamih mah suka lupa sama abang seperjuangan kita :p